Bahaya Melakukan Tes Swab Antigen Covid-19 Sendiri di Rumah

Lonjakan tajam dari kasus positif di Indonesia membuat banyak orang pun merasa khawatir akan penularan dari virus corona. Tidak sedikit orang yang berani melakukan swab antigen sendiri di rumah untuk memastikan kondisinya sedang tidak terinfeksi virus corona. Pada kenyataannya, pemeriksaan swab antigen mandiri ini sangat berisiko dan tidak selalu akurat.

Swab antigen Covid-19 ini merupakan salah satu dari jenis pemeriksaan cepat untuk dapat mendeteksi keberadaan dari antigen atau bagian pada virus corona di dalam tubuh manusia. Prosedur yang ada di dalam tes swab antigen ini adalah dengan pengambilan sampel lendir pada bagian tenggorokan serta hidung bagian dalam atau disebut dengan nasofaring.

Tes swab antigen juga bisa dilakukan sebagai langkah pendeteksian dini atau pun skrining pada Covid-19. Tes ini pun dilakukan sebagai persyaratan wajib sebelum Anda bepergian ke daerah tertentu.

Anda dapat melakukan tes swab antigen ini di klinik, puskemas maupun rumah sakit. Namun, dikarenakan alasan yang cukup praktis dan orang enggan mengantri panjang memakan waktu, tidak sedikit pula orang yang rela membeli peralatan swab antigen sendiri.

Nantinya, mereka akan melakukan atau pengambilan sampel lendir dengan swab antigen sendiri di rumah. Hal ini dilakukan supaya bisa mengetahui keberadaan dari virus corona di dalam tubuh manusia. Ternyata, hal tersebut tidak dianjurkan untuk dilakukan di rumah tanpa pengawasan dari tenaga kesehatan.

Mengetahui Risiko Dari Swab Antigen Sendiri di Rumah

Swab antigen sendiri di rumah memang akan membuat Anda tidak harus ke luar rumah dan mengantri di fasilitas kesehatan, dan hasil yang di dapatkan pun bisa Anda ketahui dengan sendirinya. Alat swab antigen ini pun sangat mudah Anda temukan dan sudah dijual dengan bebas di toko online. Selain itu juga, harga dari alat tes Covid-19 satu ini relatif murah dibandingkan dengan melakukan tes di fasilitas kesehatan lainnya.

Meskipun demikian, swab antigen ini sangat tidak disarankan untuk Anda lakukan sendirian di rumah. Sawab antigen dan prosedur pemeriksaan alat tes Covid-19 untuk mendeteksi virus corona serta mendiagnosis virus di dalam tubuh ini hanya diperbolehkan oleh para tenaga medis professional di fasilitas kesehatan.

Terdapat Ada beberapa alasan penting mengapa pemeriksaan swab antigen sendiri di rumah ini tidak dianjurkan untuk Anda lakukan, di antaranya adalah sebagai berikut :

Hasil Pemeriksaan Alat Tes Tidak Akurat

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tes swab antigen yang dilakukan sendirian di rumah ternyata memiliki tingkat akurasi yang begitu rendah, bila dibandingkan dengan tes swab antigen yang dilakukan oleh para tenaga medis.

Hal ini dikarenakan hasil swab antigen sangat dipengaruhi oleh bagaimana cara pengambilan sampel serta penanganan sampel saat test rapid antigen ini dilakukan. Alasan inilah yang perlu diperhatikan karena pengambilan dan juga pembacaan sampel yang bisa saja salah sehingga membuat hasil pemeriksaan swab antigen ini tidak akurat.

Proses Pengambilan Sampel yang Tidak Sesuai

Swab antige sesuai dengan prosedur yang benar dilakukan dengan cara memasukkan alat yang mirip dengan cotton bud panjang ke bagian hidung dan mendorong alat tersebut hingga masuk ke bagian nasofaring, yakni bagian atas tenggorokan yang berada tepat di belakang hidung dan juga di langit – langit pada rongga mulut. Lalu, alat swab ini bakalan diputar – putar selama 15 detik supaya sampel lendir dapat diambil oleh alat tersebut.

Pada saat Anda melakukan pengambilan sampel dengan alat secara sendirian di rumah, bisa saja Anda tidak menggunakan alat swab dengan baik dan benar. Sebagai contohnya adalah alat swab yang dimasukkan ke dalam hidung ini mungkin saja tidak masuk keseluruhan dan tidak menyentuh nasofaring, namun hanya pada bagian rongga hidungnya saja.

Di samping itu juga, rasa tidak nyaman yang telah diakibatkan oleh alat tes yang dimasukkan ke dalam hidung ini bisa saja akan membuat Anda terlalu cepat menarik alat tersebut dan tidak sempat untuk memutar – mutarkannya dalam hidung bagian dalam.

Lendir yang ada pada nasofaring ini tidak akan bisa menempel pada alat tes swab antigen bila dilakukan dengan cara yang salah seperti diatas.

Hasilnya adalah sampel yang diambil pun tidaklah tepat, hingga menunjukkan hasil pemeriksaannya swab antigen negatif. Padahal untuk hasil negatif ini belum tentu tidak ada virus di dalam tubuh, namun dikarenakan sampel yang sudah diambil tidak tepat.

Sampel yang Diambil Adalah Air Liur

Selain dengan mengambil lendir pada bagian nasofaring, pemeriksaan swab antigen juga ini dapat dilakukan dengan sampel lendir pada bagian belakang tenggorokan atau orofaring. Sampel ini dapat diambil dengan lebih mudah melalui mulut Anda.

Meskipun demikian, ketika melakukan swab antigen sendirian di rumah dengan memakai cara tersebut, salah satu kesalahan yang paling umum terjadi adalah sampel yang diambil ini justru air liur, bukan lendir yang ada di bagian tenggorokan.

Hasil penelitian pun menunjukkan bahwa pemeriksaan sampel air liur ini cenderung lebih sulit untuk mendeteksi virus corona serta berisiko tinggu pula menunjukkan hasil swab antigen negatif palsu.

Kesalahan tersebut dilakukan pada saat swab antigen sendirian di rumah dapat membuat hasil tes ini tidak akurat, seperti halnya negatif palsa. Maksud dari negatif palsu ini adalah hasil tes yang menunjukkan negatif, padahal belum tentu tidak ada virus corona di dalam sampel yang sudah diperiksa.

Berdasarkan fakta inilah, Anda sebaiknya tidak melakuka tes swab antigen sendiri di rumah ini. Bila Anda ingin melakukan tes tersebut, sebaiknya untuk segera datang ke fasilitas kesehatan seperti, klinik, puskesmas maupun rumah sakit. Jikalau tidak memungkinkan untuk ke sana, Anda bisa memanfaatkan layanan pemeriksaan antigen panggilan langsung datang ke rumah Anda.

Inilah Kondisi Kesehatan yang Wajib di Tes Swab Antigen

Ada beberapa kondisi kesehatan yang mengharuskan Anda melakukan tes swab antigen saat mengalami gejala dari Covid-19 atau pun berisiko tinggi terpapar penyakit tersebut. Selain itu juga, tes swab antigen ini dilakukan apabila Anda tidak mengalami gejala apa pun namun memiliki faktor kondisi seperti di bawah ini :

  • Memiliki riwayat kontak erat dengan orang yang sudah dinyatakan positif Covid-19
  • Bekerja di lokasi yang tidak memungkinkan untuk menerapkan protokol kesehatan
  • Sedang berencana untuk menjalani pengobatan atau pun perawatan di rumah sakit untuk rawat inap
  • Ingin bepergian ke daerah tertentu dengan syarat dan ketentuan harus melampirkan hasil tes swab antigen atau pun PCR swab negatif

Namun, perlu untuk diingat adalah swab antigen ini buukanlah tes yang dipakai untuk mendiagnosis penyakit Covid-19. Swab antigen memang memiliki tingkat akurasi yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan rapid tes antibodi dan sama pula memberikan hasil tes dalam waktu yang begitu cepat, namun ketepatan swab antigen ini tidak sebaik seperti tes PCR dalam mendiagnosis Covid-19 dalam tubuh manusia.

Jikalau Anda mendapatkan hasil swab antigen positif, maka segera lakukan tes PCR di rumah sakit dan lakukan isolasi mandiri. Bila hasil dari PCR negatif, pastikan pula menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Supaya lebih aman, Anda perlu melakukan pemeriksaan PCR untuk bisa memastikan adanya virus corona di dalam tubuh Anda. Mengingat penggunaan dari alat swab antigen ini tidak semudah yang Anda lihat, sangat tidak disarankan untuk melakukannya di rumah.

Segera datangi fasilitas kesehatan yang memungkinkan untuk Anda mendapatkan hasil dari alat tes swab antigen yang sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan.