cr photo: beINSports.
Manajemen Juventus nampaknya kini sudah siap melepas Matthijs de Ligt, salah satu bek tengah yang mereka andalkan musim lalu. Permintaan mengenai De Ligt yang cukup banyak masuk dan dengan nilai yang menggiurkan disinyalir membuat manajemen tertarik untuk melego sang pemain di musim panas ini. Juve mempertimbangkan melepas De Ligt untuk dapatkan dana segar yang kemudian uang tersebut akan mereka gunakan untuk mendatangkan hingga tiga pemain sekaligus.
Nama Matthijs de Ligt kembali menjadi salah satu komoditi panas di bursa transfer tahun 2022 ini. Sosoknya memang sempat menjadi wonderkid kala masih berseragam Ajax dengan membantu skuad muda Ajax lolos hingga semifinal Liga Champions. Diincar banyak klub besar, namun De Ligt memutuskan untuk memilih Juve sebagai tujuan karir berikutnya. Pertimbangannya adalah karena Italia adalah tempat bek bek berkelas, sehingga De Ligt yang berposisi sebagai defender bisa menyerap banyak ilmu di sana.
Selama berseragam Juve ia pun bermain dengan duo bek senior Italia, yaitu Giorgio Chiellini dan juga Leonardo Bonucci. Sosoknya pun belum mampu menggeser keduanya dan membuat ia mesti bergantian untuk mendapatkan waktu bermain. De Ligt baru mendapatkan banyak waktu bermain di musim ini setelah Chiellini dan Bonucci gantian alami cedera. Juve pun melihat prospek cerah dalam diri De Ligt yang bisa mereka jadikan bek tengah andalan di masa depan, apalagi ia kini baru berusia 22 tahun.
Memutuskan Untuk Menjual
Namun manajemen Juve nampaknya berubah pikiran di bursa transfer musim panas ini. Laman Gazzetta dello Sport memberikan laporan bahwa Juventus baru baru ini siap mempertimbangkan keputusan mereka untuk bisa melepas bek berkebangsaan Belanda. Juve nampaknya sulit untuk bisa menghiraukan tawaran tawaran yang masuk untuk De Ligt karena nominal yang begitu menggiurkan.
Ada beberapa tim yang dinilai sangat serius untuk mendatangkan De Ligt, sehingga Juventus tak perlu khawatir kesulitan melepasnya. Chelsea adalah yang terdepan dalam hal ini, mereka berencana menjadikan De Ligt suksesor dan pengganti Antonio Rudiger yang hengkang ke Real Madrid. Bahkan manajemen The Blues disebut sebut membayar mahal untuk De Ligt.
Kontrak De Ligt sendiri masih tersisa sampai 2024 itu artinya sisa dua tahun, dan setiap klub harus menebus klasul De Ligt yang bernilai fantastis, yaitu 120 juta euro. Juve mengabarkan bahwa harga tersebut masih bisa dinego meskipun mereka sendiri sambil berusaha agar harga yang disepakati tidak melenceng jauh dari nilai yang sudah mereka tentukan.
Uang Penjualan Untuk Belanja Pemain
Rencana Juve melepas De Ligt bukan tanpa alasan, ini semua untuk memberikan mereka tambahan dana segar yang akan digunakan untuk mendatangkan hingga tiga pemain sekaligus. Pemain pertama adalah Kalidou Koulibaly, di mana bek Napoli itu akan dijadikan sebagai pengganti De Ligt yang pergi. Tetapi Juve miliki opsi bila sulit mendapatkan dapatkan Koulibaly, yakni menargetkan Manuel Akanji.
Selain Koulibay atau Akanji, masih ada beberapa nama lain yang masuk ke dalam daftar belanja Juventus. Ia adalah Nicolo Zaniolo dari AS Roma, dan Filip Kostic dari Eintracht Frankfurt. Zaniolo akan dijadikan Juve sebagai penerus Dybala, karena ia memiliki usia relatif masih muda dan posisi yang hampir mirip dengan La Joya. Sedangkan untuk Kostic, kesuksesannya bawa Frankfurt menjuarai Liga Europa, membuat Juve kepincut dengannya. Kostic bisa jadi winger dan juga fullback anyar Juve.