Profil Timnas Jerman: Wajah Baru Die Manschaft

Timnas Jerman
Target tinggi demi kebangkitan Timnas Jerman.

cr photo: Peninsula Qatar.

Dipenuhi tekad, kira kira seperti itulah yang sedang menyelimuti skuad Timnas Jerman yang akan segera mentas di ajang Piala Dunia 2022. Der Panzer mengalami masa sulit pasca menjadi kampiun di edisi 2014 Brazil, mereka dipermalukan di edisi 2018 Rusia dengan menjadi juru kunci grup. Kemudian perombakan tim dilakukan dengan menggantikan Joachim Loew yang mundur dengan eks arsitek Bayern Munchen, yakni Hansi Flick. Gaya melatih Flick yang keras dan disiplin membuat Jerman pelan pelan menunjukkan performa yang apik. Walau gagal di Euro 2020 lalu, namun kini Jerman berambisi bicara banyak di ajang Piala Dunia 2022.

Timnas Jerman merupakan salah satu tim raksasa bukan hanya di kawasan Eropa, melainkan dunia. Merek memiliki sejarah yang amat panjang di dunia sepak bola. Pertama kali Der Panzer ikut serta dalam Piala Dunia di tahun 1934, yakni edisi kedua Piala Dunia. Kemudian sempat absen beberapa tahun, merek kembali di edisi 1954 dengan memakai nama Jerman Barat karena saat itu memang Jerman terbagi menjadi dua wilayah. Jerman terkenal sebagai tim juara usai pertama kali meraihya di edisi 1954, kemudian mereka ulangi dua kali masing masing di edisi 1974 dan 1990.

Sayang setelah itu Tim Bavaria sedikit bermasalah untuk berprestasi di ajang Piala Dunia, di era milenium baru, sejak edisi 2002 sampai 2010, Jerman selalu mampu menembus semifinal bahkan mampu sekali menembus final namun selalu gagal melangkah lebih dari itu. Barulah di tahun 2014 lalu, Jerman akhirnya mengkhiri dahaga 24 tahun tanpa gelar juara dunia dengan menjuarai edisi 2014 Brazil. Di final mereka menaklukan Argentina, namun laga ikoniknya justru terjadi di babak semifinal saat merek membantai tuan rumah Brazil dengan skor 1-7.

Banyak Diisi Wajah Baru

Semenjak edisi 2018 lalu, Jerman melakukan banyak perombakan skuad bukan hanya di sisi staf kepelatihan, namun juga pemain. Dipimpin Hansi Flick, Jerman memiliki banyak wajah baru yang sudah pernah dicoba di Euro 2020, meski hasilnya kurang maksimal, tetapi publik Jerman percaya dengan polesan Hansi Flick, pemain pemain ini akan bisa memberi dampak positif.

Nama nama seperti Youssoufa Moukoko, Jamal Musiala, Karim Adeyemi, Niclas Fullkrug, David Raum, Bella-Kotchap, Christian Gunter adalah contoh wajah wajah baru di Timnas Jerman. Akan tetapi untuk memberikan keseimbangan, Flick tetap memanggil nama lain seperti Manuel Neuer, Thomas Muller, Ilkay Gundoga, sampai Mario Gotze.

Bertemu Grup Yang Tak Mudah

Dibanding dengan Piala Dunia edisi sebelumnya, di edisi kali ini Jerman memiliki grup yang lebih berat. Merek sudah harus bertemu tim kaliber Spanyol di fase grup. Selain La Furia Roja, Jerman juga dihadapkan dengan dua tim yang berpotensi membuat kejutan, yakni Jepang dan juga Kosta Rika. Disinilah agaknya kombinasi wajah baru dan nama nama berpengalaman akan sangat dibutuhkan oleh skuad Der Panzer. Menarik menanti racikan Hansi Flick di Piala Dunia pertamanya sebagai pelatih Jerman.

Skuad Timnas Jerman di Piala Dunia 2022

Pelatih: Hansi Flick.

Kiper: Manuel Neuer, Marc-Andre Ter Stegen, Kevin Trapp.

Bek: Matthias Ginter, Antonio Rudiger, Niklas Suele, Nico Schlotterbeck, Thilo Kehrer, David Raum, Lukas Klostermann, Armel Bella-Kotchap, Christian Gunter.

Gelandang: Ilkay Gundogan, Jonas Hofmann, Leon Goretzka, Serge Gnabry, Leroy Sane, Jamal Musiala, Joshua Kimmich, Thomas Muller, Julian Brandt, Mario Gotze.

Striker: Kai Havertz, Youssoufa Moukoko, Niclas Fullkrug, Karim Adeyemi.