Varian baru dari virus corona asal India diberi kode B1617 ternyata sudah masuk ke Indonesia. Mutasi virus dari Inggris dan juga Afrika Selatan juga sudah terdeteksi. Semua varian baru virus corona ini dinilai lebih mudah menular dibandingkan sebelumnya.
Meningkatnya kasus positif virus corona yang terjadi di India patut menjadi perhatian banyak pihak, termasuk pula Indonesia. Hal ini disebabkan virus corona varian baru asal negara tersebut berpotensi menyebabkan penularan lebih cepat dan dapat meningkatkan jumlah kasus positif virus corona.
Selain varian baru virus corona asal India ini, Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 juga menyebutkan bahwa mutasi virus corona asal Inggris jenis B.117 dan B.1351 yang berasal dari Afrika Selatan juga telah ditemukan di Indonesia.
Fakta Tentang Varian Baru Virus Corona yang Sudah Masuk Ke Indonesia
Berikut ini adalah rangkuman beberapa fakta seputar varian baru dari virus corona Covid-19 asal India, Afrika Selatan dan juga Inggris yang wajib untuk Anda ketahui, di antaranya adalah :
Varian Baru Virus Corona Covid-19 yang Ada Di Indonesia
Melansir dari data yang sudah disebutkan oleh Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19, selain varian yang sudah ada di Indonesia, sekarang ini juga terdapat tigas jenis varian virus baru yang berasal dari luar negeri.
Juru Bicara Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Profesor Wiku Adisasmito menyebutkan bahwa per tanggal 3 Mei 2021, berdasarkan pada hasil whole genome sequencing atau WGS yang bersumber langsung dari bank data GISAID, sudah tercatat ada sekitar 13 virus dari varian B.117 berasal dari Inggris, 2 virus dari varian B.1.617 asal India, dan yang satu virus ini dengan varian B.1.315 asal dari Afrika Selatan.
Untuk virus dari jenis baru varian asal Inggris sudah tersebar di beberapa daerah, yakni DKI Jakarta, Sumatera Utara, Bali, Jawa Barat, Sumatera Selatan, Kalimantan Utara dan Kalimantan Selatan. Sementara itu juga, untuk varian baru virus corona asal India sudah ditemukan di DKI Jakarta dan varian baru asal Afrika Selatan tercatat di Bali.
Gejala Covid-19 Dari Varian Baru Tidak Jauh Berbeda Dengan Varian yang Lama
Sekarang ini seperti yang sudah diketahui oleh publik, gejala yang timbul dari infeksi virus corona varian baru sebenarnya tidak jauh berbeda dengan varian yang lama, seperti halnya :
- Demam tinggi atau menggigil
- Batuk – batuk
- Sesak napas
- Sering lelah
- Nyeri pada bagian otot atau pun sakit badan
- Kehilangan kemampuan untuk merasakan sesuatu atau mencium aroma
- Sakit tenggorokan
- Pilek atau pun hidung tersumbat
- Mual – mual hingga muntah
- Diare
- Ruam pada kulit
- Perubahan warna pada jari tangan atau pun jari kaki
- Mata menjadi merah atau iritasi
Seseorang yang sudah terinfeksi virus corona tidak akan selalu mengalami semua gejala di atas secara bersamaan. Setiap orang bisa saja mengalami kombinasi dari gejala yang berbeda – beda dan sebagian lagi bahkan tidak merasakan gejala sama sekali.
Meskipun gejala yang muncul tidak terlalu berbeda dengan varian virus corona yang lama, mutasi virus di India, Inggris maupun dari Afrika Selatan sehingga sekarang ini diketahui lebih mudah untuk menular. Oleh karena itulah, seluruh lapisan masyarakat diharuskan untuk selalu waspada dan menjaga diri.
Seputar Varian Baru Virus Corona Mutasi Dari India
CDC sudah membagi kelompok mutasi virus corona menjadi tiga kelompok, yakni Varian of Interest, Varian of High Consequence dan Varian of Concern. Varian virus corona asal India ini yang sudah masuk ke Indonesia yaitu jenis B.1.617, ada di dalam kelompok Varian of Interest.
Virus yang sudah dimasukkan ke dalam kelompok ini telah mengalami banyak perubahan pada susunan struktur, sehingga menjadi lebih sulit untuk dinetralisir oleh antibodi yang terbentuk oleh vaksin maupun infeksi virus corona sebelumnya.
Sementara itu, kriteria lainnya dari virus yang masuk ke dalam kelompok ini adalah membuat efikasi dari pengobatan menajdi menurun dan juga diprediksikan dapat menyebar lebih cepat serta berisiko menimbulkan infeksi yang jauh lebih parah.
Varian B.1.617 ini sendiri sudah dituliskan oleh CDC berpotensi dapat menurunkan kemungkinan netralisir virus yang biasanya efektif dilakukan melalui pemberian antibodi monoclonal dan juga vaksin. Namun, penelitian yang lebih lanjut lagi masih perlu dilakukan supaya bisa benar – benar dapat memahami sifat virus corona yang berasal dari India tersebut.
Varian Baru Virus Corona Asal Inggris Dan Afrika Selatan
Berbeda halnya dengan virus corona asal India yang masuk ke dalam kelompok Varian of Interest, mutasi virus corona B.117 asal Inggris dan juga B.1.351 dari Afrika Selatan sudah masuk ke dalam kelompok Varian of Concern.
Yang artinya adalah virus ini sudah terbukti lebih cepat menular dari jenis virus corona yang lainnya, bisa juga memicu infeksi yang cenderung lebih parah termasuk meningkatkan angka perawatan di rumah sakit dan angka kematian, serta berpotenti akan mengurangi efektivitas vaksin maupun pengobatan yang lainnya.
Ada beberapa karakteristik dari virus corona B.117 dari Inggris adalah sebagai berikut :
- Memiliki risiko penularan hingga 50 persen lebih tinggi
- Berpotensi untuk meningkatkan tingkat keparahan dari infeksi yang ditandai dengan meningkatnya angka rawat di rumah sakit serta angka kematian
- Tidak akan mengganggu pengobatan Covid-19 yang dilakukan menggunakan antibodi monoclonal
- Tidak terlalu memengaruhi kemungkinan netralisir virus corona yang diakibatkan vaksin atau pun antibodi yang terbentuk dikarenakan sudah pernah terinfeksi virus corona sebelumnya.
Sementara itu juga, untuk virus corona varian B.1.351 asal Afrika Selatan ini memiliki karakteristik sebagai berikut ini :
- Mengurangi secara drastic dari efektivitas pengobatan virus corona yang dilakukan menggunakan antibodi monoclonal jenis kombinasi dari etesevimab dan juga bamlanivimab.
- Mampu menurunkan kemungkinan netralisasi virus corona dikarenakan vaksin atau pun antibodi yang terbentuk karena sudah pernah terinfeksi Covid-19 sebelumnya.
Apa Yang Harus Dilakukan Untuk Menghadapi Varian Baru Virus Corona?
Virus corona mutasi baru dari varian India, Afrika Selatan maupun Inggris mempunyai kemungkinan risiko penularan yang lebih tinggi. Oleh karena itulah, kita semua harus bisa lebih waspada dan ketat dalam hal langkah – langkah pencegahan supaya tidak terinfeksi virus corona.
Berikut ini ada beberapa langkah yang harus dilakukan oleh siapa saja agar bisa terhindar dari infeksi virus corona dengan varian yang baru :
- Gunakan masker dengan kualitas terbaik dan pas dipakai. Memastikan posisi masker supaya lebih menutupi area hidung sampai dengan dagu dan tidak ada celah yang terbentuk di area wajah. Gunakan pula masker ini dengan lapisan agar pencegahan infeksi bisa berjalan lebih maksimal.
- Selalu mencuci tangan tiap kali menyentuh sesuatu.
- Selalu menjaga jarak dengan orang lain. Hindari pula bepergian ke lokasi yang paling banyak di datangi oleh orang, seperti kawasan wisata dan pusat perbelanjaan.
- Sebaiknya untuk tidak berkumpul dengan orang lain dalam skala yang lebih besar.
- Jika diharuskan untuk melakukan sosialisasi, Anda harus memilih area outdoor supaya sirkulasi udara berjalan dengan baik.
- Usahakan untuk tidak kontak langsung dengan orang yang sedang sakit, baik teman atau pun saudara.
- Usahakan juga untuk tidak menyentuh bagian wajah, termasuk halnya hidung dan mata, terlebih lagi bila Anda belum mencuci tangan.
- Hindari keluar rumah saat Anda sedang sakit, meskipun belum diketahui pasti penyebab penyakitnya, kecuali Anda pergi berobat.
- Selalu membersihkan permukaan benda yang sering disentuh.
- Segera mendapatkan vaksinasi yang sudah tersedia.