Tips Aman Menjalankan Ibadah Puasa bagi Penderita GERD

Tips Aman Menjalankan Ibadah Puasa bagi Penderita GERD

Bagi para penderita GERD, puasa menjadi hal yang cukup mengkhawatirkan. Tidak boleh melewatkan makan sahur, tidak boleh menunda berbuka puasa, makan harus secara perlahan, makan dengan porsi kecil, dan minum segelas air jahe merupakan beberapa tips aman yang bisa dilakukan oleh pengidap GERD ketika sedang berpuasa.

GERD atau kepanjangan dari gastroesophageal reflux disease menjadi salah satu jenis penyakit yang menyebabkan ibadah puasa menjadi kurang nyaman dan cukup mengganggu. Gangguan pencernaan satu ini bisa terjadi pada saat asam lambung naik ke area kerongkongan dan juga menimbulkan sensasi nyeri pada bagian ulu hati.

Adapun untuk gejala lainnya bisa terjadi seperti lebih sering bersendawa, mual dan muntah, sakit pada tenggorokan, meningkatnya produksi air liur, serta bau mulut. Pada awal – awal puasa, GERD mungkin saja akan terus kambuh dikarenakan tubuh masih membutuhkan adaptasi pada pola makan ketika sedang berpuasa. Supaya tetap berjalan lancar puasa Anda, berikut ini ada sejumlah tips aman untuk menjalankan ibadah puasa bagi pengidap GERD :

Terapkan Tips Aman Berpuasa bagi Penderita GERD

Puasa sebenarnya bisa membuat orang menjadi lebih sehat. Bagi para penderita kondisi medis tertentu seperti halnya GERD, menjalankan ibadah puasa bisa membuat penyakitnya menjadi lebih terkontrol. Bila Anda termasuk pengidap GERD dan ingin menjalankan ibadah puasa, maka bisa langsung ikuti sejumlah tips berikut ini :

1. Tidak boleh lewatkan makan sahur

Pertama, tips aman berpuasa bagi penderita GERD ialah tidak boleh melewatkan waktu makan sahur. Jika melewatkannya maka justru bisa memperburuk asam lambung pada siang hari disebabkan perut yang sudah kosong dalam waktu relatif lama. Makanan yang dikonsumsi selama sahur juga bisa mencegah naiknya asam lambung ke kerongkongan.

Di samping tidak boleh melewatkan waktu makan sahur, Anda pun tidak dianjurkan untuk langsung berbaring sesudah makan. Mungkin bisa Anda coba lakukan aktivitas ringan. Penderita GERD boleh saja berbaring minimal dua jam sesudah makan supaya mencegah naiknya asam lambung.

2. Tidak boleh menunda berbuka puasa

Kedua, tips aman menjalankan ibadah puasa bagi penderita GERD ialah tidak boleh menunda waktu berbuka puasa. Setelah tubuh tidak mendapatkan asupan makan dan minum lebih dari 12 jam, kondisi perut yang kosong tentu saja harus segera diisi. Organ lambung memerlukan makanan untuk bisa dicerna supaya asam lambung yang dihasilkan dapat segera memproses makanan yang sudah masuk.

3. Makan secara perlahan – lahan

Makan secara perlahan – lahan merupakan tips aman menjalankan ibadah puasa bagi penderita GERD. Hal wajar bila merasa begitu lapar setelah berpuasa. Akan tetapi, jangan sampai hal tersebut membuat Anda lepas kontrol melahap semua jenis makanan secara cepat. Makanan yang tidak dikunyah dengan baik justru dapat memicu naiknya asam lambung.

4. Mulai makan dengan porsi kecil

Meskipun terasa begitu lapar, upayakan untuk tidak terlalu makan dalam porsi banyak saat sedang berbuka puasa. Hal tersebut disebabkan perut membutuhkan waktu untuk mencerna makanan yang sudah masuk. Makanan dengan porsi yang besar atau pun terlalu kenyang bisa juga memicu naiknya asam lambung.

Adapun langkah sederhana yang bisa Anda lakukan seperti mulai konsumsi air hangat, roti gandum dan juga kurma selama berbuka puasa. Hindari juga mengkonsumsi minuman dingin dikarenakan bisa merangsang naiknya asam lambung sebab tubuh sudah menahan haus dan lapar selama lebih dari 12 jam.

5. Usahakan minum segelas air rebusan jahe

Selanjutnya tips aman untuk menjalankan ibadah puasa bagi penderita GERD ialah dengan minum segelas air rebusan jahe sebelum dan sesudah makan. Dalam dosis kecil, jahe bisa menjadi anti inflamasi bagi tubuh. Tetapi, bila dikonsumsi terlalu banyak, justru dapat memperburuk gejala GERD.

Dalam jurnal yang diterbitkan oleh Cancer Prevention Research, jahe kaya akan antioksidan dan bahan kimia lainnya yang bisa memberikan banyak manfaat. Senyawa fenolik yang ada di dalam kandungan jahe bisa meredakan iritasi gastrointestinal serta mengurangi kontraksi pada organ lambung.

Untuk bisa mendapatkan manfaat tersebut, Anda harus konsumsi segelas air rebusan jahe sebelum dan sesudah makan. Kandungannya inilah yang bisa meningkatkan kinerja pencernaan dan juga mencegah terjadinya pembentukan gas berlebihan dalam perut.

Beberapa dari tips aman menjalankan ibadah puasa bagi pengidap GERD dapat segera Anda lakukan supaya perut terasa lebih nyaman walaupun sudah seharian tidak makan dan minum. Bila sedang mengalami gangguan dalam menjalankan ibadah puasa, mungkin bisa segera konsultasikan kesehatan dengan dokter.

Kebiasaan Makan Buruk Yang Wajib Dihindari Oleh Penderita GERD Saat Berbuka Puasa

Ada beberapa dari kebiasaan makan buruk yang wajib untuk dihindari selama berpuasa bagi pengidap GERD, sebab efeknya pun bisa menghilangkan manfaat puasa. Adapun kebiasaan makan buruk yang harus dihindari seperti halnya makan secara berlebihan dan konsumsi gorengan.

Banyak orang yang menjalankan puasa dengan tujuan agar bisa menurunkan berat badan atau pun supaya menjadi lebih sehat. Walaupun demikian adanya, masih banyak pula orang yang menjalankan kebiasaan makan buruk yang justru tidak selaras dengan tujuannya. Oleh sebab itulah, sangat penting mencari tahu kebiasaan buruk yang wajib dihindari oleh penderita GERD.

Banyak dampak positif untuk kesehatan tubuh menjalankan ibadah puasa yang bisa dirasakan oleh pengidap GERD. Akan tetapi, tidak sedikit pula orang yang terlalu bernafsu menyantap banyak jenis makanan saat waktu berbuka puasa tiba. Hal tersebut justru bisa membuat kesehatan dan ibadah puasa terasa sia – sia.

Maka dari itulah, para pengidap GERD mesti cari tahu berbagai macam kebiasaan buruk makan yang harus segera dihindari selama berbuka puasa. Dengan cara tersebut, manfaat kesehatan dapat segera Anda rasakan.

1. Makan secara berlebihan dengan porsi banyak

Kebiasaan makan buruk yang harus segera dihindari ketika sedang berbuka puasa adalah makan secara berlebihan. Memang cukup wajar makan dalam porsi banyak, ditambah lagi dengan hidangan lezat saat berbuka puasa. Akan tetapi, alangkah baiknya untuk menyiapkan makanan secukupnya bagi tubuh.

Disebutkan juga bahwa makna secara berlebihan ini justru bisa memicu berbagai masalah kesehatan. Hal tersebut dikarenakan pola makanan secara berlebihan pada saat perut masih kosong untuk waktu belasan jam selama berpuasa. Perut juga bisa kaget dan berisiko menyebabkan peradangan, iritasi atau pun pengikisan selaput lendir pada organ lambung.

Sebagian dari ahli juga memberikan saran sebaiknya berbuka puasa dengan kurma. Karena kurma memiliki kandungan gula alami yang juga bergizi untuk mengisi ulang energi di dalam tubuh yang sangat dibutuhkan.

Makanan inilah yang terbukti cukup ampuh mengatasi sakit kepala selama menjalankan puasa yang bisa saja disebabkan oleh rendahnya gula darah. Makan dua buah kurma bisa mengembalikan kadar gula di dalam tubuh Anda.

2. Minuman dan makanan terlalu manis

Kebiasaan makan buruk yang harus dihindari oleh pengidap GERD selanjutnya adalah terlalu banyak konsumsi makanan dan minuman manis. Umumnya, selama puasa tubuh memerlukan kadar gula yang semakin menurun. Dengan konsumsi makanan atau minuman manis dapat mengembalikan kadar gula darah, namun bila terlalu berlebihan justru bisa membahayakan kesehatan Anda.

Hal tersebut juga bisa menjadi penyebab utama kadar gula meningkat secara drastis. Dengan demikian, organ pankreas akan bekerja lebih keras lagi demi menghasilkan insulin. Bila kebiasaan tersebut dilakukan selama satu bulan terus menerus, maka pankreas dapat mengalami gangguan yang pada akhirnya bisa menyebabkan banyak masalah kesehatan.

3. Hindari minuman dan makanan yang mengandung banyak gas

Bagi pengidap GERD sudah harus bisa menghindari minuman dan makanan yang terlalu banyak mengandung gas. Adapun berbagai jenis makanan yang kaya akan kandungan gas di dalamnya, seperti pisang ambon, buah yang dikeringkan, sayur sawi, kedondong maupun buah nangka.

4. Goreng – gorengan

Konsumsi goreng – gorengan ataupun jenis makanan yang dibuat dengan cara digoreng termasuk juga kebiasaan makan buruk yang harus dihindari oleh para penderita GERD. Makanan tersebut memang mengandung minyak yang cukup sulit dicerna oleh tubuh. Bila Anda bisa melakukan hal tersebut, saluran pencernaan bisa terganggu sehingga Anda pun harus segera menguranginya.

5. Konsumsi junk food

Banyak pula di kalangan masyarakat Indonesia yang selalu mengkonsumsi junk food ketika sedang berbuka puasa. Pada kenyataannya, kebiasaan makan buruk tentunya harus dihindari bagi para pengidap GERD. Makanan cepat saji ini ternyata tidak bisa menggantikan energi Anda yang hilang selama berpuasa. Bahkan, kebiasaan buruk satu ini mampu meningkatkan risiko terserang berbagai penyakit sehingga harus Anda hindari secepatnya.

Itulah beberapa dari kebiasaan makan buruk yang wajib untuk dihindari oleh pengidap GERD ketika sedang menjalankan ibadah puasa. Lakukan saja berbagai hal yang dapat membuat diri sendiri merasa nyaman serta menyehatkan, bila sedang merasa tidak nyaman maka segera konsultasikan kesehatan Anda dengan dokter.